Hmm, karena udah lama gak buat gambar-gambar vektor akhirnya saya iseng-iseng lagi buat beberapa gambaran vektor.. Software yang saya gunakan masih tetap sama yaitu Inkscape karena baru software ini yang saya pelajari.. Pengen belajar Corel juga kedepannya.. Aaannnndd here is, gambar-gambar sederhana buatan saya.. hehehe..
Gambar Vektor Julie Estelle
Gambar Vektor My Nephew
Scattered Flowers
Flower
Gelas
1. Masa-masa bingung mencari dosen pembimbing dan topik Tugas Akhir.
Hmmm, kalau ingat jaman-jaman ini, saya harus berterimakasih kepada dua orang teman saya yaitu Dahnia Fahrani alias Nyak dan Haqi. Nyak telah sangat membantu saya untuk mendapatkan dosen pembimbing karena dialah yang mengajak saya supaya bareng-bareng jadi anak bimbingnya Bu Naning. Untuk Nyak ngajak saya nge-boking Bu Naning duluan kalau gak gitu mungkin saya kehabisan jatah. hehe.. Sedangkan untuk Haqi, terimakasih atas bantuan topiknya. Karena ada topik dari Haqi akhirnya saya bisa mengkombinasikan antara apa yang saya dapatkan di jurusan dan apa yang saya dapatkan di Eureka TV menjadi sebuah Tugas Akhir dengan judul Perancangan Balanced Scorecard Berbasis Analisis SOAR pada Media Pertelevisian.
2. Masa-masa bingung mencari perusahaan untuk dijadikan obyek amatan.
Wah ini gak kalah mendebarkan juga. Karena saya tidak mempunyai link diperusahaan televisi manapun sedangkan saya dibatasi oleh deadline pengerjaan tugas akhir, maka masa-masa mencari perusahaan ini merupakan masa yang mendebarkan juga. Hehe.. Terimakasih untuk mbak Heppy, mas Wahyu, dan Mbak Indah Humas ITS atas bantuannya untuk mencari link di JTV, Arek TV, dan SBO TV. Terimakasih untuk sahabatku Hary yang telah rela dan ikhlas mengantarkan saya mengirim proposal ke perusahaan. Dan Alhamdulillah akhirnya JTV mengijinkan saya untuk melaksanakan Tugas Akhir disana. Terimakasih Pak Imam dan Ibu Amel JTV. Hehehe...
3. Seminar Proposal Tugas Akhir
Masa ini juga menegangkan karena saya diselimuti perasaaan khawatir proposal saya ditolak oleh para dosen penguji. Tapi setelah dilalui alhamdulillah akhirnya saya lolos ujian seminar walaupun sebenarnya saya masih merasa pengerjaan proposal saya masih sangat jauh dari maksimal.. Hikss.. Terimakasih untuk teman-teman yang sudah datang di seminar saya..
4. Pengerjaan Tugas Akhir
Saat-saat ini merupakan saat-saat dimana saya harus sering bolak balik ke JTV yang ada di daerah Ahmad Yani untuk mencari data. Untung saja dunia pertelevisian merupakan hobby saya sehingga saya senang meskipun harus bolak-balik kesana. Apalagi orang-orang JTV juga baik-baik. Hehe..
Namun selama mengerjakan tugas akhir ini ada beberapa hal baru yang terjadi dalam pola hidup saya yaitu :
a. Jam Tidur yang Berubah.
Biasanya saya jam 10 atau jam 11 malam sudah tidur. Namun selama mengerjakan Tugas Akhir ini, sehabis maghrib saya tidur habis itu jam 10an bangun untuk mengerjakan TA. Biasanya saya mengerjakan TA mulai dari jam 10an hingga jam 4 pagi karena udah gak kuat ngantuknya.. habis itu tidur lagi.. hehe.. Namun, kalau seandainya dari jam 10 sampai jam 4 itu efektif saya gunakan untuk mengerjakan TA saja mungkin TA saya akan lebih sempurna lagi namun dari jam 10 sampai jam 4 itu mayoritas sering saya selingi dengan fesbuk,youtube dan lain-lain. hehe..
b. Konsumsi Kopi yang mendadak tinggi
Sebelumnya saya bukanlah orang yang menyukai kopi. Namun, keperluan untuk mengerjakan TA yang sering menghasuskan saya begadang membuat saya merasa membutuhkan asupan kopi untuk menahan mata saya agar tetap melek all naight long.. Hehe.. Namun setelah TA berakhir, alhamdulillah saya sudah kembali tidak menyukai kopi lagi.. Yeay!!
c. Merasa Lebih Dekat Dengan Allah
Sering kita jumpai kata-kata di internet bahwa "Tuhan Bersama Mahasiswa Tingkat Akhir". Yup, setelah saya menjalani Tugas Akhir, saya benar-benar paham tentang maksud dari kata-kata tersebut. Selama mengerjakan TA ini, sholat saya semakin rajin, rajin sholat tahajud, rajin sholat hajat, sholat dhuha, dan baca Al Quran.. Semuanya, memang didorong supaya Allah memberikan kemudahan dan kelancaran dalam mengerjakan TA.. Hmmm.. dulu saya sangat berharap bahwa kebiasaan ibadah saya akan tetap kontinyu tidak hanya selama TA saja namun juga setelahnya, namun sekarang kok kenyataannya... Hmmm.. :(
d. Kosan saya semakin tidak terawat..
Berantakan. Itulah kata yang tepat untuk menggambarkan kondisi kamar kos saya selama TA. Sekarang sih masih tetap berantakan namun tidak separah dulu lah. hehee.. Selama TA, seolah-olah tidak ada hal yang penting untuk dikerjakan selain mengerjakan TA demikian halnya untuk membersihkan kamar. Waktu pulang, ganti baju, baju yang kotor dilempar begitu aja. Habis nyari apa-apa, dilempar gitu aja. Habis makai barang apa, dilempar gitu aja. Jadilah kamar saya seperti kapal pecah.. Yeaaah!!
Kamar saya yang berantakan
e. Asupan makan yang meningkat.
Saya adalah orang yang berpikir bahwa ketika kita kesibukan kita semakin tinggi maka frekuensi makan kita juga harus tinggi. Selama TA, saya tidak mau waktu saya terbuang hanya untuk proses penyembuhan karena sakit. Pokoknya waktu saya hanyalah untuk TA seorang deh. hehe.. Sehingga sering saya menyetok makanan entah itu camilan, roti, dan yang pasti madu supaya daya tahan tubuh saya tetap oke.. Wihii..
f. Laptop, Printer, dan kertas A5 yang harus selalu stanby.
Hmm.. barang-barang ini merupaan kebutuhan mutlak bagi saya selama mengerjakan tugas akhir.
Laptop Kesayangan Saya
Hasil print laporan TA
Printer Kesayangan Saya
g. Rajin Ke Perpus
Frekuensi ke perpus selama mengerjakan TA tentunya semakin meningkat. Hampir setiap hari saya ke Lantai 4 Perpus untuk mencari referensi TA. Hehe..
h. Masih lupa apa lagi..
5. Masa-masa menjelang SIDANG TUGAS AKHIR
Wow!! Masa-masa inilah yang benar-benar membuat saya merasa "panas dingin". haha.. Dari H-7 hari terutama setelah jadwal dan daftar dosen peguji sudah keluar, inilah masa-masa yang benar-benar menegangkan. Perasaaan takut dibantai dosen, takut ppt eror, takut ini takut itu, hingga takut Tidak Lulus membuat pusing saja. Dan ternyata semua teman saya juga mengalami, apalagi kalau ada yang tanya, Gimana Tugas Akhirmu??? Kapan Lulus??? Kapan Wisuda??? Hmmmmmmmmm... Benar-benar pertanyaaan yang SENSITIF bagi mahasiswa Tingkat Akhir.. Membuat tambah pusing saja pokoknya.. hahahaha..
6. SIDANG TUGAS AKHIR
Bersyukur. Itu saja yang ingin saya ungkapkan. Terimakasih Nyak, Levi, dan Vinna, teman seperjuangan sidang akhir tanggal 6 Juli 2011 yang telah memberikan semangat!!Akhirnya kita lolos sidang.. :D.
Saya, Vinna, Nyak, Levi
Waktu mberesin, sambil buka-buka buku, jadi inget kenangan-kenangan waktu jaman sekolah dulu. Namun yang paling mencolok adalah bahwa bentuk tulisan saya sejak dari SD hingga SMA bahkan sampai kuliah pun banyak sekali jenisnya. Kalau dihitung, saya tidak tahu pasti berapa jenis bentuk tulisan tangan saya namun yang jelas jumlah bentuk tulisan saya lebih dari 10 jenis. Saya sempat ambil gambar dari tulisan-tulisan saya jaman dahulu, ya sekedar buat kenang-kenangan aja. Kurang lebih seperti ini tulisan-tulisan tangan saya semasa sekolah.
Macam-macam bentuk tulisan tangan saya
Hmm.. tulisan saya memang banyak macamnya mulai dari tulisan latin bersambung hingga tulisan bentuk biasa. Kalau saya perhatikan sih bentuk huruf yang sering mempunyai karakter berbeda pada jenis tulisan saya yang berbeda adalah huruf A dan G. Tidak tahu kenapa. Dan apabila saya ingat-ingat analisa, setiap perubahan bentuk tulisan saya mulai sejak dari saya SD tersebut kebanyakan karena meniru tulisan teman saya yang pada umumnya saya anggap bagus. Kalau nggak gitu, biasanya bentuk tulisan yang saya tiru adalah bentuk tulisan yang saya anggap memiliki efisiensi kecepatan yang baik ketika saya menulis sesuatu.
Dari kebiasaan saya tersebut mungkin bisa saya simpulkan kalau saya adalah orang yang mudah terpengaruh ke hal-hal yang ada di sekitar saya (semoga saja untuk hal-hal yang positif saja). Namun saya coba gogling tentang pembahasan psikologi mengenai orang yang sering gonta ganti jenis tulisannya. Padahal seingat saya dulu saya pernah membaca di buku tentang psikologi milik teman saya.
Whatever lah yang jelas semua itu terjadi secara alami sejak saya masih kecil dan semoga saja ini adalah kebiasaan positif. Yang jelas dari dulu banyak teman saya yang bilang kalau tulisan saya rapih padahal saya sih merasa biasa saja. Hehe.. (sombong nih..wkkwkw)
hmm.. udah jam setengah dua aja.. nanggung mau tidur habis ini sudah masuk waktu sahur.. Nyari lowongan kerja dari tadi masih belum dapat yang benar-benar "srek" di hati.. Ada lowongan ini lowongan itu tapi masih "buta" mengenai gambaran jelas untuk kedepannya nanti.. Hmm.. harus terus tanya sana tanya sini nih biar gak asal-asalan masukin lamaran kerja..
Banyak yang ngasih saran masuk ini masuk itu, kadang membuat saya jadi kepingin kerja disini dan disana dan jadinya jadi bingung milih yang mana..
Enaknya, sesuai alur atau "membelot"?
Enak mana ya, nyari kerja yang sesuai dengan alur background pendidikan saya atau nyoba masukin lamaran kerja ke lowongan dari bidang yang saya minati namun tidak sesuai dengan background pendidikan saya? Hmmm.. sejauh ini, karena masih belum pernah memasukan lamaran, pilihan pertama alias sesuai alur masih menjadi prioritas. Pengen kerja di bank atau perusahaan manufaktur. Namun sebenernya pengen coba juga sih masukin lamaran ke lowongan dari beberapa media televisi yang memang sekarang sedang membuka lowongan untuk posisi yang memang saya inginkan.. :( .. Pengen banget rasanya kerja di tivi.. Namun background broadcast saya cuma sebatas dari organisasi televisi komunitas saja dan bagaimana dengan background pendidikan teknik saya yang sudah empat tahun ini saya jalani dengan susah payah.. apakah nanti akan terpakai secara maksimal apabila saya kerja di televisi dengan posisi yang biasanya ditempati oleh para lulusan pendidikan broadcast.. :( .. Gapapa deh, sesuai alur dulu aja.. DO MY BEST dulu.. Sapa tahu nanti waktu udah dapat kerja, bisa ndobel kerja jadi broadcaster di salah satu televisi.. wkwkwkw..
