Jumat, 28 Desember 2012

Kuliner : Bebek Kaleyo - Cempaka Putih

Kemaren waktu pulang kerja, eh tiba-tiba ketemu tiga orang temen di metromini. Ternyata mereka punya rencana buat makan di Bebek Kaleyo. Dan diajaklah saya. Sebenernya saya nggak terlalu suka sama masakan bebek sih. Tapi karena penasaran sama Bebek Kaleyo, yasudah saya ikut saja.

Saya dan teman-teman saya sampai di lokasi Rumah Makan Bebek Kaleyo sekitar jam setengah tujuh malam. Karena belum sholat maghrib, akhirnya kita mencari masjid di sekitar Rumah Makan Bebek Kaleyo Cempaka Putih ini. Ternyata masjid lumayan jauh. Masuk ke gang-gang gitu. Untung waktunya masih keburu.

Setelah sholat, kita balik lagi ke Rumah Makan Bebek Kaleyo. Di sini  tersedia beberapa macam olahan bebek. Harganya pun ternyata tidak semahal yang saya kira. Setelah lihat-lihat menu, akhirnya saya pesan 1 porsi Bebek Muda Cabe Ijo (Rp.17.500), 1 porsi Nasi Uduk (Lupa harganya berapa), 1 porsi Kremes (Rp.1000), 1 porsi Es Teller (Rp.8000), 1 gelas Teh Tawar Hangat.

Bebek Muda Kremes, Bubuk Kremes, Sambal Mangga

Sambal Mangga

Bebek Muda Sambal Ijo

Es Teller
Setelah pesanan datang dan setelah saya menyantap menu pesanan saya, ternyata persepsi saya bahwa daging bebek itu lebih keras dari daging ayam. Daging bebek muda cabe ijo-nya bener-bener lunak. Ditambah olahan cabe ijo nya yang lumayan pedas, menjadi kombinasi yang pas. Apalagi ditambah kremes dan kecapnya (karena saya suka kecap), hmmm.. lezat. Bisa dicoba lagi kapan-kapan.

Selasa, 25 Desember 2012

Tiket Untuk ke Toilet

Tadi pagi sehabis dari Carrefour tiba-tiba perut mules, jadinya langsung cari toilet deh. Sejauh ini saya hanya tahu lokasi toilet yang di lantai-lantai bagian atas ITC Cempaka Mas. Tapi ternyata di dekat Carrefour lantai UG juga ada toiletnya. Ya sudah saya menuju ke toilet itu.

Di depan toilet, ada penjaganya. Saya kira hanya sekedar jaga dan bersihin toilet aja tapi ternyata ada hal yang menurut saya unik. Yaitu setiap ada pengunjung yang akan menggunakan fasilitas toilet ini, akan diberi tiket sebelum masuk ke toiletnya. Di "karcis" ini tertera harga yang harus dibayar yaitu Rp.2000,. Sehingga meskipun pengunjung cuma sekedar cuci tangan di dalam toilet, ya harus bayar Rp.2000 ini. Karena "karcis" ini berfungsi sebagai "tiket" masuk ke toilet dan tidak dibeda-bedakan apakah mau buang air kecil atau buang air besar. 
Tiket Toilet
Awalnya saya heran, biasanya di tempat umum seperti pusat perbelanjaan ini tidak dikenakan biaya untuk menggunakan fasilitas toilet. Sebelumnya saya beberapa kali menggunakan toilet di lantai-lantai atas gedung ini juga tidak dikenakan biaya. Namun, setelah saya masuk ke toilet-nya, saya baru paham kenapa dikenakan tarif. Ternyata fasilitas toilet di lantai ini berbeda dengan toilet-toilet yang lain. Berbeda dari sisi kebersihan dan fasilitas yang ada. Closetnya bersih. Wastafle nya juga menggunakan sensor sehingga tidak perlu memencet tombol untuk menggunakannya. Pengering tangannya juga berfungsi dengan baik. Tisu terisi. Secara umum, tidak rugi lah bayar untuk menggunakan fasilitas ini karena harga yang dibayarkan sudah sesuai dengan kualitas yang diberikan.

Minggu, 23 Desember 2012

Transportasi Umum di Jakarta

Tidak terasa sudah hampir satu tahun saya tinggal di kota besar ini, Jakarta. Seiring berjalannya waktu tentunya saya semakin mengenal seperti apa hiruk pikuk kehidupan di ibukota Indonesia ini. Nah, ngomong-ngomong mengenai hiruk pikuk kehidupan kota Jakarta, tentunya tak lepas dari sarana transportasi. Oleh karena itu pada postingan kali ini, saya ingin berbagi mengenai sarana transportasi di Jakarta, tentunya dari sudut kacamata pandang saya. 
Sebenarnya apa saja sih sarana transportasi yang setiap hari sibuk berlalu lalang di Jakarta? Saya akan mencoba membahas beberapa diantaranya. Check it out!

1. Busway
Saya tidak tahu persis sejak kapan sarana transportasi yang juga dikenal dengan TransJakarta ini mulai beroperasi. Yang pasti yang saya tahu, busway merupakan salah satu public transportation utama di Jakarta karena mempunyai jalur tersendiri di setiap jalan-jalan utama Jakarta. Bentuk Busway seperti bus pada umumnya, hanya saja susunan bangku di dalamnya tidak menghadap ke bagian depan bus tapi menghadap ke bagian samping/antar bangku saling berhadapan. Hal ini dikarenakan bagian tengah bus digunakan sebagai area berdiri bagi penumpang yang telah dilengkapi pegangan di bagian atas.Untuk jam operasinya, setahu saya mulai jam 5 pagi sampai jam 11 malam. Bagi yang mau naik public transportation ini, harus membeli tiket/karcis terlebih dahulu di Loket dengan harga Rp. 3500, tapi kalo di bawah jam 7 pagi harga tiketnya cuma Rp.2000 saja. Setelah membeli tiket, penumpang baru bisa masuk ke halte untuk menunggu kedatangan bus dengan terlebih dahulu menyerahkan tiket yang sudah dibeli ke petugas. Nantinya penumpang akan diberi sobekan tiket oleh petugas, tapi sobekan tiket ini bisa dibuang karena tidak akan dicek lagi ketika sudah berada di dalam bus. Setelah bus datang, petugas akan memberi tahu ke mana arah tujuan bus tersebut sehingga penumpang bisa tahu bus mana yang harus dimasuki karena dalam satu halte biasanya ada beberapa bus dengan tujuan berbeda. 
Busway dengan Jumlah Penumpang Ideal

Enaknya naik busway itu, sudah ada rute yang jelas. Penumpang bisa mengecek di halte tentang rute masing-masing bus. Atau kalau bingung, bisa tanya ke petugas. Juga bisa mendownload rute busway di www.transjakarta.co.id.  Di dalam busway sudah ada AC nya sehingga tidak perlu khawatir kepanasan. Selain itu di bagian dalamnya ada pembagian area untuk penumpang wanita dan laki-laki.Tapi nggak enaknya kalau pada jam kerja (jam berangkat dan pulang), antri di haltenya panjang banget. Apalagi kalau ternyata busnya nggak dateng-dateng. Belum lagi harus berdesak-desakan di dalam busnya. Pasti banyak orang yang pada emosi. 
Antri Menunggu Busway
Di Dalam Busway pada Jam Pulang Kerja
Antrian di Halte pada Jam Berangkat Kerja
 2. Metromini
Public transportation ini juga sama berbentuk bus, tapi ukurannya lebih kecil daripada busway. Metromini berwarna orange. Tarifnya Rp. 2000. Operasinya dari terminal ke terminal. Untuk jam operasinya saya tidak terlalu tahu tapi sepertinya sekitar jam 8 malam ke atas sudah mulai jarang.  

Metromini

Di Dalam Metromini

Enaknya naik metromini tuh selain lebih murah, juga bisa lebih cepat. Hampir setiap 5-10 menit selalu ada yang lewat. Tapi nggak enaknya, nggak ada fasilitas AC nya sehingga penumpangnya harus tahan panas. Apalagi ketika jam pulang kerja, desak-desakan merupakan suatu hal yang tidak bisa dihindari lagi.
 
3.  Kopaja
Public transportation ini sebelas duabelas sama metromini tapi warnanya hijau. Tarifnya sama dan jam operasinya juga sepertinya sama. Juga sama dari terminal ke terminal. Nggak ada AC nya juga. Tapi sejak beberapa bulan lalu, sudah mulai ada Kopaja yang menggunakan AC dan fasilitas bangkunya lebih bagus daripada Kopaja pada umumnya yaitu Kopaja P20. Jurusan Senen-Lebak Bulus. Tarifnya Rp.5000. Lebih mahal tapi memang layak sih dengan fasilitas yang didapat. Saya sudah beberapa kali naik Kopaja P20 ini dan memang lebih enak daripada Kopaja yang lain.


  Kopaja Saat Jam Pulang Kerja

 Kopaja P20

Sementara sampai disini dulu pembahasan saya tentang public transportation di Jakarta. Saran saja, hati-hati setiap naik transportasi umum. Banyak teman saya yang mengalami kecopetan, baik di metromini atau busway. Sehingga simpan dan jaga baik-baik barang bawaannya terutama HP dan dompet. Oia, sediakan juga uang receh karena kalau naik metromini atau kopaja, banyak pengamen yang biasanya mengamen di kendaraan ini.







Minggu, 09 Desember 2012

Open Recruitment Eureka TV a.k.a ITS TV (Part 7)


Buat kamu mahasiswa aktif ITS yang tertarik untuk belajar banyak hal tentang dunia broadcasting, buruan daftar di Open Recruitment Eureka TV a.k.a ITS TV (Part 7) ini.Untuk keterangan lengkapnya bisa lihat pada poster berikut.


Banyak hal yang bisa kamu dapatkan dari organisasi ini. Saya sempat aktif di organisasi ini kurang lebih selama 2 tahun. Sangat banyak hal yang saya dapatkan. Misalnya:
- Interview Public Figure (Tina Talisa, Rossianna Silalahi, Project Pop, Cak Nun, dll. )
- Bikin atau mungkin main Film Pendek.
- Belajar bikin Script Film / Berita
- Jadi Presenter / Reporter
- Fotografi
- Desain Cover DVD
- Belajar jadi Sutradara
- dll
Pokoknya banyak sekali hal yang bisa di dapatkan. Tidak hanya skill broadcasting yang bisa didapatkan, tapi juga soft skill yang bisa bermanfaat ketika kamu mulai masuk dunia kerja. Misalnya leadership, kemampuan komunikasi, team work, komitment, manajemen, dll. So, tunggu apalagi? Buruan daftar.

Untuk info lebih lengkap, bisa tanya atau lihat pada :
Facebook : Eureka TV ITS
Twitter : @ITSTVofficial
Youtube : Eureka TV ITS (https://www.youtube.com/user/itseurekatv)

Minggu, 11 November 2012

Nggak Usah Dipikirin.

Setting:
Lokasi : Taman Kampus
Waktu : Sore hari
Back Sound : Instrumen
Aktivitas Tokoh : Mengerjakan Tugas, Twitteran
Tokoh : Rani, Ria

------------------------------------------Fade In-------------------------------------------------

"Ih nyebelin!" tiba-tiba Rani menyeletuk sambil memandangi layar handphone nya.

"Kenapa emangnya Ran?" timpal Ria yang sedari tadi asyik mengerjakan tugasnya.

"ini Ri, ada temen twitter ku udah ku follow tapi dia nggak nge-folback. Sebel nggak sih."

"Ooo.. ya dia belum tau kali Ran kalo kamu follow dia"

"Nggak tau gimana, orang twitternya di-protect gitu, jadi dia pasti tau lah kalo aku follow dia. Emang dia nya aja yang sok ngartissss. Huh!" Ujar Rani sambil sebal.

"Oh begitu.. Ehmmm.. atau mungkin dia minta di-mention dulu kali Ran. Coba mention dulu deh.Minta folback gitu"

"Ih segitunya ya, masak buat folback aja harus mention minta di-folback dulu. Artis bukan, public figure bukan. Ih males banget Ri. Apalagi yang paling bikin aku jengkel itu, orang twitternya dia di-protect tapi kenapa waktu approve permintaan follow-ku dia nggak langsung folback aja. Emang dasar orangnya aja. Sok ngartissss. Huh."

"hahahaha.. yaudah kamu folback aja deh Ran. Simpel kan? hehe"

"Maunya sih, tapi kan dia temenku Ri. Sapa tau ada info-info kuliah yang aku butuhin dari twitnya. hehe"

"hmmmm.. Dasaaaaar.. Yaudah kalo gitu nggak usah marah-marah gitu dong.. hihihi.. "

"Iya sih, tapi tetep jengkel Riiiii.. "

"Hahaha.. udah orang njengkelin kayak gitu nggak usah dipikirin deh. Buang-buang waktu aja"

"Hmmm.. bener juga sih Ri. Yah diambil hikmahnya aja ya, kalo ada temen kita yang follow twitter kita, ya kita folback lah kalo kita kenal. Masak kita pura-pura nggak tau, padahal kita pasti sering ngecek jumlah follower dan siapa aja follower kita. Biar orang lain nggak berpikiran kita itu sok ngartis, sok cantik, sok ganteng, sok apalah gitu yaa. Bener deh Ri, nggak usah pikirin orang kayak gitu. Kalo kita butuh ya tetep difollow, kalo nggak ya unfollow aja. Simpel gitu aja yaa"

"Hahahaa.. nah itu pinteeeeeerrrrrrrr kamu Raaaan.. hihihihi.."

"Iya doooooong Raaaaniiii gituuuuu.. wekeekekekeke"

"Hmmmm.. dasaaaar.. tadi aja nekuk-nekuk muka sambil marah-marah, sekarang senyum-senyum muji diri sendirii.. kikikiki.."

"Biarin weeek.."

"Yaudah yuk ngerjain tugas lagi Ran, jangan twitteran mulu."

"Hehee.. iya iyaa.. yuk ngerjain tugasss"

------------------------------------------Fade Out-------------------------------------------------
 




Rabu, 07 November 2012

HanyaSebuahKarangan: Judging Behind Hasn't Impact

Pagi itu, seperti biasa Doni asik membaca email-email kerjaannya. Aktivitas itu memang kegiatan rutin yang dilakukan oleh pegawai sebuah perusahaan jasa videographi ini, setelah tiba dikantornya. Sambil membaca email, Donny ngobrol dengan Lisa, rekan kerjanya yang suka menggosip.

"Eh Don,tau nggak, ada gosip baru nih. Bos kita, lagi kena gosip lho."

"Gosip apaan lagi Lis?"

"Parah deh gosipnya Don. Kata orang dari divisi Editing tuh, si Bos kalo ngomong nggak dijaga. Masak dia bilang orang Editing kerjanya nggak ada yang beres semua. Masih kalah perform sama karyawan-karyawan di divisi kita. . Parahnya orang-orang di divisi denger semua. Gimana nggak kebakaran jenggot tuh orang-orang di divisi editing. Habisnya si bos ngomongnya ke Cindy sih, yang notabene orang editing. Bodoh banget tuh si bos"

"Masak sih Lis?"

"Bener Dooon!.. Gue denger sendiri dari Katrin. Soalnya si Katrin kan lagi ngerjain video profil buat perusahaan Agung Persada tuh bareng si Pak Nino, editor senior tuh. Pak Nino kan suka ngegosip juga kayak gue. hahahaa.. "

"Ih, parah banget tuh Lis. Orang Editing pasti ngrasa sakit hati semua tuh, dikatain nggak ada yang beres kerjaannya.

"Ya iyalah,,"

"Ya udah deh, biarin.. Yang penting kita kagak ikut-ikutan dah Lis.. Udah ah, mau ngerjain naskah nih, gila naskah gue kagak jadi-jadi dari kemaren, padahal Bu Nani minta dikoreksi hari ini nih"

"Hahaha.. yaudah selesein gih naskah lo"

"Emang naskah lo yang buat Bu Rina udah selese Lis?"

"hehehe.. belom juga sih, nih mau mulai ngelanjutin.. hihihi.."

"Yeee.. dasar lo.. Kalo gosip aja cepet, naskah nggak selese-selese.. wekekeke"

"sialan lo Don"

Sedang asik-asiknya ngerjain naskah, tiba-tiba Pak Andi, tim leader untuk proyek pembuatan video profil PT. Sentosa Nusa yang sedang dikerjakan oleh Donny, Lisa, dan tim  datang ke ruangan mereka.

"Pagi.."

"Pagi Pak,. " sahut Donny dan Lisa.

"Naskah untuk Bu Nani sudah siap Don?"

"hehehe.. ini masih ngejar ngerjainnya Pak".

"Ya sudah, segera selesaikan ya, diminta jam 2 hari ini untuk diserahkan"

"Baik Pak"

"Lisa, jangan lupa buat menyelesaikan naskah untuk Bu Rina nya. Naskah itu diminta besok sore"

"Baik Pak" jawab Lisa.

Donny dan Lisa pun, segera menyelesaikan pekerjaannya masing-masing.


-----------------------------------------------Istirahat Siang--------------------------------------------

Sambil menyantap menu makan siangnya, Donny dan Lisa masih melanjutkan obrolan tentang gosip tentang Pak Benny, Kepala Divisi Naskah. Dan tiba-tiba ada sms masuk ke handphone milik Donny.

"Eh Don, dah tau belom gosip tentang pak Benny, bos favorit lo tuh" isi sms Katrin.

"udah tau Kat, gue kagak mau ikut-ikut ah"

"Ah elo Donn,.. emang dasarnya lo pengen belain bos kesayangan lo itu aja. Sok-sok an kagak mau ikut ngegosipin lo. Orang salah kok dibelain"

"Gue kagak belain si Bos, Kat. Gue cuma kagak mau ikut-ikut ngomentarin aja. Iya kalo gosipnya emang bener si Bos bilang kayak gitu ke orang editing. Kalo kagak?"

"halah elo Don.. Belain sono dah si bos kesayangan lo ituu.."

"wekekekeek.. terserah lo lah Kat. Emang gue pikiriiiin. weeek.. "canda Donny dalam sms nya.

---------------------------------------------Di Ruangan Direktur------------------------------------------

Gosip tentang Pak Benny yang bilang bahwa para pegawai bagian editing tidak pernah beres kerjaannya, sampai ke telinga Pak Erwin, Direktur HRD.

"Benny, apa maksud kamu bilang bahwa pegawai bagian Editing tidak ada yang beres pekerjaaannya?!! Kamu sadar tidak, kata-katamu itu bisa menimbulkan rasa tidak nyaman bagi pegawai editing dalam bekerja! Karena mereka akan merasa pekerjaannya selama ini tidak pernah dihargai!"

"Sebentar-sebentar Pak. Ini siapa Pak yang melapor bahwa saya bilang kalau pegawai Editing tidak ada yang beres kerjaannya?. Saya merasa saya tidak pernah bilang seperti itu Pak"

"Lho lho lho.. ini siapa yang bener dong.. Kata si Denny, kamu bilang ke dia seperti itu"

"Oh si Denny.. Wah ini sepertinya salah paham Pak. Saya tidak bilang seperti itu. Kapan hari, saya cuma cerita sama si Denny, pekerja Lighting dari vendor kita itu kerjaannya nggak ada yang beres. Saya bilang demikian karena memang, peralatan lighting kita hingga saat ini belum diperbaiki sama sekali. Padahal kita sudah melakukan permintaan perbaikan peralatan Lighting ini sejak 3 bulan yang lalu. Mereka cuma jawab iya iya dan iya saja tanpa adanya eksekusi. Nah pekerjaan kita kan jadi terlamat Pak karena masalah peralatan Lighting ini. Maksud saya seperti itu"

"Benar Ben seperti itu?"

"Iya Pak, buat apa saya mengarang cerita"

"Wah kalau begitu, sepertinya terjadi kesalahpahaman ini. Si Denny menyangkanya, kamu bilang pegawai Editing, eh nggak taunya pegawai Lighting dari vendor kita. Kamu harus segera mengklarifikasi kesalahpahaman ini, biar tidak semakin melebar saja permasalahan ini"

"Waduh kok bisa seperti ini jadinya ya Pak. Padahal saya tidak bermaksud demikian, tapi malah.. yasudahlah... Biar saya cari waktu yang tepat untuk mengklarifikasi hal ini"

---------------------------------------Ruang Rapat---------------------------------------------

Setiap bulan, PT. Foxvideo Grafa melakukan rapat rutin yang membahas tentang progres order pekerjaan dari customer. Seperti biasa, sebelum rapat dimulai dan sebelum Pak Direktur datang, para pegawai dari beberapa divisi yang ada, ribut sendiri-sendiri. Dan kali ini, topik pembicaraan mereka adalah seputar gosip pak Benny. Pak Benny yang juga ada di ruangan merasa bahwa pandangan para pegawai terutama bagian editing, tidak enak kepadanya. Pak Benny merasa semakin tidak nyaman dan ingin segera melakukan klarifikasi terkait masalah ini. Ketika bertatapan denga Denny pun, Denny tiba-tiba memalingkan pandangan, seolah-olah Denny merasa sungkan karena gosip ini telah menyebar ke seluruh telinga pegawai. Dan tak terasa, rapat bulanan pun segera di mulai karena Direktur yang ditunggu telah datang di ruang rapat.

"Rekan-rekan sekalian, seperti biasa mari kita mulai rapat bulanan kita seperti biasa. Namun sebelum kita mulai agenda rapat kita, kali ini ada sesuatu yang ingin saya sampaikan. Seperti yang diketahui, belakangan ini ada masalah seputar penilaian kinerja untuk divisi tertentu yang dianggap kurang menghargai. Namun ternyata, ada kesalahpahaman yang terjadi sebenarnya. Nah untuk lebih jelasnya, biar saya kasih kesempatan untuk Pak Benny yang menjelaskan masalah ini"

Peserta rapat pun semakin ribut saja. Berkomentar masing-masing. Hingga pak Benny menjelaskan tentang duduk permasalahan yang sebenarnya yaitu yang dia maksud dalam perkataannya kepada Denny, adalah Tukang Lighting bukan Pegawai Editing.

Setelah klarifikasi itu, kesalahpahaman ini pun secara berangsur mulai pudar, dan Denny merasa bersalah, namun dia tidak bermaksud melakukan adu domba di antara para karyawan. Sehingga akhirnya Denny pun meminta maaf kepada Pak Benny dan Seluruh pegawai. Dan masalah ini pun selesai.

Sementara disalah satu sudut ruang rapat, Donny yang duduk berdekatan dengan Katrin melakukan perbincangan singkat.

"Tuh kan Kat, apa gue bilang. Kalo denger informasi cuma dari satu pihak doang, ya ujung-ujungnya kita nge-judge orang doang di belakang. Padahal kenyataannya? Lo tau lah maksud gue. Makanya waktu itu bukan maksud gue, buat ngebelain si ini si itu, tapi gue cuma nggak mau ikut-ikutan berkomentar terlalu banyak yang ujung-ujungnya ngejudge lagi ngejudge lagi."

"Hehehe.. iya gue kan kagak tauuu Doooon... hihihihi"

"Yeee dasar lo.. wekekeke..."

"Iya iyaa.. mulai dari sekarang gue nggak buru-buru ngomentarin orang deeeeh.."

"Naaah gitu dong, judging behind hasnt impact.. Say it directly.. Then get it clarified.. Gituuuu Katt.."

"Halaaah elo Dooon... Sok keminggris deh"

"hahahaha.. tapi bener kaaaaan?...."

"hahaha.. iye-iyeeeee... huh dasaaaaar.."


Dan akhirnya rapat bulanan pun berjalan seperti biasanya..

--------------------------------------------------End-------------------------------------------------------




   








Jumat, 24 Februari 2012

Janganlah Berganti

Bersamamu ku habiskan waktu
Senang bisa mengenal dirimu
Rasanya semua begitu sempurna
Sayang untuk mengakhirinya..


Saat ini sudah pukul 3.56 pagi. Saya belum tidur karena mungkin tadi sore sudah tidur beberapa jam. Hanya ada 2 tab terbuka dalam window browser yang sedang saya gunakan saat ini. Satu tab membuka halaman blogger. Dan satu tab membukan halaman situs Youtube dengan video klip Ipank - Sahabat Kecil yang sedang saya putar. Ya, keempat kalimat di awal tulisan ini adalah penggalan lirik dari lagu Ipank yang berjudul sahabat kecil. Entah sudah berapa kali lagu ini saya putar kali ini. Kenapa? Ya karena saat ini lagu ini sedang enak didengarkan bagi telinga saya. Momentnya pas.

Lagu ini kurang lebih bercerita mengenai indahnya persahabatan. Lirik lagunya bagus. Bahasanya sederhana, namun maknanya sangat dalam..

Bersamamu ku habiskan waktu
Senang bisa mengenal dirimu
Rasanya semua begitu sempurna
Sayang untuk mengakhirinya..
Janganlah berganti..
Janganlah berganti..
Janganlah berganti..
Tetaplah seperti ini..

Bagian di atas adalah bagian lirik yang paling berkesan bagi saya saat ini...




EUREKASICAL Vol.1


Wow.. saya tidak menyangka saya bisa mengerjakan ini. Mungkin kalimat itulah yang bisa menggambarkan perasaan senang saya ketika saya berhasil membuat beberapa lagu yang saya kumpulkan dalam album musik koleksi pribadi yang saya beri judul album EUREKASICAL. Kenapa saya beri judul EUREKASICAL ? Sebenarnya EUREKASICAL merupakan singkatan dari tiga kata yaitu EUREKA,muSIC, dan ALbum. Kata "Eureka" mangacu pada Eureka TV yaitu organisasi saya yang memberi saya kesempatan untuk belajar membuat musik. Lalu kenapa saya kasih embel-embel Vol. 1 di judul album ini? Hal ini karena saya berharap, album ini hanya merupakan titik awal bagi kru Eureka TV untuk mencoba membuat lagu. Dengan kata lain saya berharap kru Eureka TV yang ada bisa terus membuat karya di bidang musik ini.

Dari kecil saya memang sangat suka musik meskipun hanya sebatas penikmat atau pendengar saja. Keinginan untuk bisa main musik sih memang sangat kuat, namun karena ada keterbatasan sana sini ya jadinya keiginan untuk bisa main alat-alat musik tak kunjung terwujud. Namun, tidak saya sangka ternyata hasil dari belajar gitar dari teman dan belajar piano dari les waktu SMA dulu ternyata bisa bermanfaat bagi saya. Berbekal dengan kemampuan terbatas tersebut, saya mencoba untuk membuat beberapa lagu. Iseng sih. Namun karena saya memang suka dan toh nggak ada salahnya, jadi kenapa tidak. Hehe..

Dari waktu ke waktu, ternyata saya bisa membuat beberapa lagu. Meskipun mungkin secara kualitas sangat sederhana, setidaknya hal ini bisa menjadi kebanggaan, ya setidaknya bagi saya pribadi. Dalam membuat lagu, biasanya saya hanya membuat aransemen musiknya saja sedangkan untuk lirik lagunya, saya meminta teman saya untuk membuatkan. Hal ini bukan berarti karena saya tidak bisa membuat lirik, hanya saja saya malas untuk menyampaikan sesuatu lewat lirik.

Well, saya telah membuat teaser album EUREKASICAL koleksi pribadi saya. Berikut videonya..



Inilah mimpi saya sejak lama. Hehe.. Mimpi tidak harus selalu dicerita-ceritakan ke orang lain. Tapi sebisa mungkin harus diwujudkan. :D

Karaoke Party Paid by Mama Anggit

Hmm.. sudah lama juga ternyata tidak "mengurusi" personal blog saya ini. Oke, di minggu ke 4 Februari ini saya sempatkan untuk kembali posting life story. Namanya juga personal blog, jadi isinya ya seputar pengalaman pribadi. Hehe..

Beberapa waktu yang lalu, saya dan beberapa teman saya berkaraoke ria di NAV Manyar. Ada belasan orang yang ikut. Kali ini, karaoke-nya di"boss"i oleh mama Anggit (panggilan akrab Anggit) karena dia telah menyelesaikan studinya di Jurusan Desain Produk ITS dan akan segera wisuda bulan depan.

Sebenarnya karaoke nya dimulai pukul 6 sore. Namun karena waktunya mepet sama maghrib jadinya anak-anak baru sampai di sana sekitar pukul setengah 7 malam. Jadi ya, buang waktu sewa sekitar setengah jam. Pertama datang ke sana, dalam ruangan berkapasitas Large yang sudah di booked oleh mama Anggit, suasananya masih sepi. Namun lama-lama pada datang satu-satu jadi semakin lama tambah rame juga suasananya.

Suasana Karaoke

Suasana Karaoke
Suasana Karaoke

Kurang lebih 3 jam kita berkaraoke ria disana. Selesai berkaraoke, untuk mengisi waktu pada malam itu akhirnya kami sepakat untuk mengisi perut dengan nasi super pedas, Nasi Goreng Iblis. Thanks mama Anggit buat traktirannya, semoga sukses untuk kedepannya.

Selasa, 10 Januari 2012

Miladia Rahma Mirip Tina Talisa

Tina Talisa. Mungkin sudah banyak yang mengenal sosok satu ini. News Anchor yang dulu hampir setiap hari menghiasi layar kaca TV One dengan program Apa Kabar Indonesia Malam ini, sudah akrab menyapa pemirsanya. Cara dia membawakan acara dengan cerdas dan menarik membuat banyak orang kagum dengan finalis Puteri Indonesia 2003 ini. Termasuk saya. Saya adalah orang yang kagum dengan presenter satu ini semenjak pertama kali menyaksikan di TV One. Meskipun mbak Tina mengawali karir di Trans TV, tapi saya baru melihatnya ketika membawakan acara di TV One. Saat ini mbak Tina sudah pindah ke stasiun Indosiar dan membawakan program fokus pagi yang dikemas dengan format baru.
Beberapa waktu yang lalu saat saya menyaksikan sebuah program berita di Trans 7, perhatian saya menjadi fokus ke seorang News Anchor-nya. Kenapa? karena ternyata News Anchor Trans 7 yang bernama Miladia Rahma ini menurut saya mirip sekali dengan Tina Talisa. Tidak hanya wajahnya saja, namun cara dia membawakan acara atau berbicara menurut saya juga mirip Tina Talisa. Seperti apa kemiripan wajahnya? mungkin bisa dilihat dari foto-foto berikut.

Tina Talisa & Miladia Rahma

Miladia Rahma & Tina Talisa

Tina Talisa & Miladia Rahma

Miladia Rahma & Tina Talisa

Tina Talisa & Miladia Rahma
Bagaimana? mirip kan? Mereka seperti kakak adek. Semoga kedepannya Miladia Rahma bisa sesukses Tina Talisa di dunia jurnalistik.
Sumber foto :
Facebook Tina Talisa : http://www.facebook.com/tina.talisa?ref=ts
Facebook Miladia Rahma : http://www.facebook.com/profile.php?id=1250827134&ref=ts
Google.com



Minggu, 08 Januari 2012

Sorry My Friends

Today, I start my day with my mistake. Actually I have a selection test for a company recruitment this morning, but... Hmmmm.. I get up on 04.00 a.m. But without my concience I sleep again.. I get up again on 7.30 a.m. whereas my selection test will be start on 08.00 a.m. The problem is the time needed to go to the test place is about more than 30 minutes! And the other problem, there are three friends waiting for me because they don't know about the route to go to the test place. They cannot go without me.

I see on my handphone, there are so many messages and calls. Thy were contact me frequenlty. OMG!! Immediately i call one of them and tell her that i just wake up and i havent prepare nothing to go to the test place. I said sorry to them. They understood me. But I knew, actually they are disappointed to me. I know I relieve their opportunity and hope to become the employer of its big company. Not only them. I also disappointed their parent who has a big hope of them. OMG. Hope I won't re-do my same mistake again then.. Sorry my friends..

Senin, 02 Januari 2012

Selamat Datang 2012!

Ini postingan pertama saya di tahun 2012. Apa yang spesial? saya rasa tidak ada. Apabila kebanyakan orang membuat resolusi-resolusi baru pada setiap tahun baru, kalau saya tidak. Sederhana saja, malas adalah alasannya. hehe.. Toh, tidak harus pada tahun baru saja kita bisa membuat resolusi atau planning hidup. Kapanpun bisa. :D

Seperti tahun lalu, malam tahun baru kali ini kembali saya lewati bersama my second family Eureka TV crew. Acaranya pun sama, bakar-bakar. Namun, untuk kali ini persiapannya lebih matang. Ada persiapan belanja-belanja, membuat tenda, menyiapkan lampu, dan lain-lain. Tugas saya, adalah menyiapkan dokumentasinya yang saat ini sedang saya edit.



Seperti tahun lalu, malam tahun baru kali ini disambut dengan hujan. Bahkan hujan deras yang melanda Surabaya sejak sore hari membuat banjir di beberapa daerah. Namun, itu tidak ada pengaruhnya bagi kami. Acara bakar-bakar tetap jalan.


Sekitar pukul 10 malam kami mulai naik ke atas (lantai 7) menyiapkan segala peralatan yang dibutuhkan. Acara bakar- bakar pun dimulai. Ditemani hujan, kami bakar jagung. ayam, serta makanan lainnya. Kembang api yang mulai menyala pun menjadikan suasana malam yang berbeda dibanding dengan malam-malam biasanya. Inilah malam tahun baru. Me and My Second Family. Selamat tahun baru 2012. Semoga tahun ini bisa mencapai sesuatu yang lebih baik lagi dari sebelumnya.