Tidak terasa sudah hampir satu tahun saya tinggal di kota besar ini, Jakarta. Seiring berjalannya waktu tentunya saya semakin mengenal seperti apa hiruk pikuk kehidupan di ibukota Indonesia ini. Nah, ngomong-ngomong mengenai hiruk pikuk kehidupan kota Jakarta, tentunya tak lepas dari sarana transportasi. Oleh karena itu pada postingan kali ini, saya ingin berbagi mengenai sarana transportasi di Jakarta, tentunya dari sudut kacamata pandang saya.
Sebenarnya apa saja sih sarana transportasi yang setiap hari sibuk berlalu lalang di Jakarta? Saya akan mencoba membahas beberapa diantaranya. Check it out!
1. Busway
Saya tidak tahu persis sejak kapan sarana transportasi yang juga dikenal dengan TransJakarta ini mulai beroperasi. Yang pasti yang saya tahu, busway merupakan salah satu public transportation utama di Jakarta karena mempunyai jalur tersendiri di setiap jalan-jalan utama Jakarta. Bentuk Busway seperti bus pada umumnya, hanya saja susunan bangku di dalamnya tidak menghadap ke bagian depan bus tapi menghadap ke bagian samping/antar bangku saling berhadapan. Hal ini dikarenakan bagian tengah bus digunakan sebagai area berdiri bagi penumpang yang telah dilengkapi pegangan di bagian atas.Untuk jam operasinya, setahu saya mulai jam 5 pagi sampai jam 11 malam. Bagi yang mau naik public transportation ini, harus membeli tiket/karcis terlebih dahulu di Loket dengan harga Rp. 3500, tapi kalo di bawah jam 7 pagi harga tiketnya cuma Rp.2000 saja. Setelah membeli tiket, penumpang baru bisa masuk ke halte untuk menunggu kedatangan bus dengan terlebih dahulu menyerahkan tiket yang sudah dibeli ke petugas. Nantinya penumpang akan diberi sobekan tiket oleh petugas, tapi sobekan tiket ini bisa dibuang karena tidak akan dicek lagi ketika sudah berada di dalam bus. Setelah bus datang, petugas akan memberi tahu ke mana arah tujuan bus tersebut sehingga penumpang bisa tahu bus mana yang harus dimasuki karena dalam satu halte biasanya ada beberapa bus dengan tujuan berbeda.
Busway dengan Jumlah Penumpang Ideal
Enaknya naik busway itu, sudah ada rute yang jelas. Penumpang bisa mengecek di halte tentang rute masing-masing bus. Atau kalau bingung, bisa tanya ke petugas. Juga bisa mendownload rute busway di www.transjakarta.co.id. Di dalam busway sudah ada AC nya sehingga tidak perlu khawatir kepanasan. Selain itu di bagian dalamnya ada pembagian area untuk penumpang wanita dan laki-laki.Tapi nggak enaknya kalau pada jam kerja (jam berangkat dan pulang), antri di haltenya panjang banget. Apalagi kalau ternyata busnya nggak dateng-dateng. Belum lagi harus berdesak-desakan di dalam busnya. Pasti banyak orang yang pada emosi.
Antri Menunggu Busway |
Di Dalam Busway pada Jam Pulang Kerja |
Antrian di Halte pada Jam Berangkat Kerja |
2. Metromini
Public transportation ini juga sama berbentuk bus, tapi ukurannya lebih kecil daripada busway. Metromini berwarna orange. Tarifnya Rp. 2000. Operasinya dari terminal ke terminal. Untuk jam operasinya saya tidak terlalu tahu tapi sepertinya sekitar jam 8 malam ke atas sudah mulai jarang.
Metromini
Enaknya naik metromini tuh selain lebih murah, juga bisa lebih cepat. Hampir setiap 5-10 menit selalu ada yang lewat. Tapi nggak enaknya, nggak ada fasilitas AC nya sehingga penumpangnya harus tahan panas. Apalagi ketika jam pulang kerja, desak-desakan merupakan suatu hal yang tidak bisa dihindari lagi.
3. Kopaja
Public transportation ini sebelas duabelas sama metromini tapi warnanya hijau. Tarifnya sama dan jam operasinya juga sepertinya sama. Juga sama dari terminal ke terminal. Nggak ada AC nya juga. Tapi sejak beberapa bulan lalu, sudah mulai ada Kopaja yang menggunakan AC dan fasilitas bangkunya lebih bagus daripada Kopaja pada umumnya yaitu Kopaja P20. Jurusan Senen-Lebak Bulus. Tarifnya Rp.5000. Lebih mahal tapi memang layak sih dengan fasilitas yang didapat. Saya sudah beberapa kali naik Kopaja P20 ini dan memang lebih enak daripada Kopaja yang lain.
Kopaja Saat Jam Pulang Kerja
Kopaja P20
Sementara sampai disini dulu pembahasan saya tentang public transportation di Jakarta. Saran saja, hati-hati setiap naik transportasi umum. Banyak teman saya yang mengalami kecopetan, baik di metromini atau busway. Sehingga simpan dan jaga baik-baik barang bawaannya terutama HP dan dompet. Oia, sediakan juga uang receh karena kalau naik metromini atau kopaja, banyak pengamen yang biasanya mengamen di kendaraan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar