Senin, 17 Juni 2013

Kehilangan HP di Metromini

Ini adalah salah satu pengalaman buruk saya. Jadi, ceritanya saya kecopetan Blackberry saya ketika mau turun dari metromini. Waktu itu saya hendak berangkat kerja ke daerah sudirman. Dari kos, saya naik metromini 03 menuju Terminal Senen. Selama di metromini, beberapa kali saya menggunakan BB saya untuk membalas BBM dari teman saya. Ketika hendak turun, saya taruh BB itu di saku depan jaket saya, kemudian saya pakai tas ransel saya di sebelah depan. Untuk menutupi saku saya agar tidak kecopetan. Namun, ketika saya mau turun, saya merasa tersangkut oleh sesuatu sehingga saya sulit untuk langsung keluar dari metromini. Dan ternyata benar, pundak saya tersangkut oleh jaket seorang bapak-bapak yang daritadi berdiri di dekat pintu keluar metromini. Saya merasa tidak ada hal yang aneh sampai saya turun. 

Setalah turun dari metromini 03, saya  berganti naik metromini 15 menuju Sudirman. Setelah berada di dalam metromini, saya langsung merogoh saku saya untuk mengambil BB karena saya mau membalas BBM teman saya. Awalnya, saya merasa biasa saja ketika tidak menemukan BB saya di dalam sakua. karena saya pikir, BB saya masih tersimpan di tas saya. Namun, perasaan saya jadi tidak enak ketika saya tidak menemukan BB saya di tas. Saya langsung coba menghubungi nomor telepon BB saya, ternyata sudah nona aktif. Dan seketika itu saya langsung sadar bahwa BB saya telah dicopet oleh bapak-bapak di metromini 03 yang sekarang saya sadar bahwa dia sengaja menyangkutkan jaketnya di pundak saya untuk mencopet BB dari saku saya.  

Seketika itu saya langsung menghubungi teman saya bahwa BB saya barusan dicopet. Teman saya langsung mencoba untuk mengirim BBM ke BB saya dan benar saja, BBM nya tidak terkirim karena sudah dimatikan oleh pencopetnya. Langsung saja saya minta tolong ke teman saya untuk mengubah password akun Twitter saya melalui komputer. Karena akun twitter saya, sedang login di BB saya sehingga saya takut disalahgunakan apabila tidak saya ganti passwordnya. Selain itu, saya juga berusaha mengingat akun apa saja yang sedang login di BB saya yang hilang tersebut untuk saya ganti passwordnya. Saya merasa beruntung karena saya tidak menyimpan data-data password penting saya disitu dan selain itu saya sudah memback-up data dari memory card BB saya sebelumnya sehingga tidak banyak data yang hilang.

Selang beberapa jam berikutnya, saya mencoba untuk menghubungi nomor yang saya pakai di BB saya yang hilang, dan ternyata nomornya sudah aktif kembali. Saya memberi tahu beberapa teman saya, dan salah seorang teman saya berniat untuk memberi serangan PING ke BB saya. Tapi saya tidak membolehkannya karena menurut saya percuma. Saya berusaha untuk mengiklaskan BB saya. Karena saya pikir, separah apapun sms atau BBM saya yang saya kirim ke BB saya akan sulit untuk bisa mengembalikan BB saya. Misalnya saya ancam akan dilaporkan polisi, dll. Akhirnya saya SMS saja seperti ini :

Yasudahlah, semoga pencopetnya segera insyaf dan tidak ada korban lain dari pencopet itu. *belajar bijak* :D

Tidak ada komentar: