Sabtu, 03 Januari 2015

Rujak Juhi

Beberapa waktu lalu ketika saya main ke Bandung, di daerah deretan ruko yang ada di kawasan Hyper Square, ada yang menjual Rujak Juhi. Saya penasaran untuk mencoba namun setelah saya tanya beberapa teman yang pernah tinggal di Bandung, mereka tidak ada yang tahu sebenarnya seperti apa Rujak Juhi itu. Lalu, saya sempat googling tentang Rujak Juhi ini, namun dari beberapa artikel yang ada menjelaskan tentang Rujak Juhi betawi. Awalnya saya tertarik mencoba karena saya pikir bahwa makan ini adalah makanan khas bandung, namun setelah saya beberapa teman dan juga berdasarkan hasil googling, akhirnya saya tidak jadi mencoba membeli Rujak Juhi di Bandung ini.

Nah, beberapa waktu setelah itu ketika saya pesan makan di salah satu stand makanan di food court area di mall Taman Anggrek, ada makanan yang sedang dipesan oleh seorang ibu-ibu di sebelah saya. Ketika saya tanya ke penjualnya itu makanan apa, ternyata itu adalah Rujak Juhi. Ibu-ibu yang mendengar saya tanya tentang itu apa langsung merekomendasikan saya untuk pesan Rujak Juhi tersebut karena menurutnya rasanya lumayan enak. Akhirnya saya membatalkan pesanan nasi goreng saya dan menggantinya dengan Rujak Juhi. Seperti berikut penampakan Rujak Juhi ini.

Rujak Juhi

Awalnya saya nggak tahu daging kering yang disuwir-suwir itu daging apa karena rasanya bukan daging ayam. Setelah googling saya baru tahu bahwa sebenarnya daging suwir itu adalah daging cumi yang sudah dikeringkan dan kemudian disuwir-suwir. Secara umum rasa Rujak Juhi ini mirip kayak gado-gado kalo menurut saya. Isinya ada lontong, sayuran, nanas, kerupuk ikan, dan suwiran daging cumi.

Tidak ada komentar: