Sabtu, 10 Januari 2015

Travelling ke Yogyakarta

Yogyakarta. Kota yang selama ini memang sudah masuk di dalam wish list travelling saya, akhirnya bulan Desember kemarin terlaksana juga. Sebenarnya saya travelling selama 2 hari, namun dibagi satu hari di Magelang dan satu hari di Yogyakarta. Beberapa destinasi wisata yang saya kunjungi kali ini adalah sebagai berikut:

1. Monumen Jogja Kembali (Monjali).
Lokasi Monjali terletak di jalan Monjali, yaitu diantara Magelang - Yogyakarta. Monjali bentuknya semacam museum. Ada sekitar 3 lantai di dalamnya. Biaya masuknya adalah sepuluh ribu rupiah per orang. Isinya adalah diorama perjuangan RI. Jadi ketika kita berkunjung kesana, kita disuguhi dengan patung-patung pahlawan Indonesia dengan setting seolah-olah kita sedang menyaksikan secara langsung peristiwa tersebut.


Selain itu, di Monjali juga ada semacam museum. Kita bisa melihat berbagai macam atribut perjuangan jaman dulu. Tidak hanya berupa koleksi barang, namun juga ada semacam ruang pengadilan jaman dulu.

2. Malioboro.
Malioboro mungkin sudah menjadi semacam icon kota Yogyakarta. Malioboro adalah sebuah jalan yang kanan kirinya banyak toko-toko yang menjual beraneka macam barang khas Yogyakarta.


3. Taman Sari.
Kalau saya tidak salah, Taman Sari adalah semacam istana kerajaan jaman dulu yang khusus digunakan sebagai tempat pemandian puteri-puteri keraton. Arsitektur Taman Sari sangat menarik. Biaya masuknya pun hanya lima ribu rupiah. Begitu masuk, sudah ada banyak guide yang siap untuk memandu. Saya sendiri, tidak menggunakan jasa guide tersebut.


4. Alun-Alun Selatan.
Alun-alun ini terkenal dengan semacam permainannya. Awalnya saya tidak tahu namanya apa, tapi setelah googling saya menjadi tahu kalau nama permainan tersebut adalah Masangin (Masuk antara dua beringin). Jadi, disini kita bisa mencoba untuk menutup mata kita dengan selembar kain lalu berjalan lurus untuk melewati bagiah tengah dari dua pohon beringin yang tertanam di bagian tengah alun-alun. Disana begitu kita turun dari mobil, banyak orang yang menawarkan kain penutup mata. Tarifnya seikhlasnya. Saya sendiri waktu itu membayar sepuluh ribu rupiah karena saya berhasil jalan lurus melewati beringin dan kebetulan di tas saya ada uang sepuluh ribu. hehe.


5. Ratu Boko.
Ratu Boko adalah semacam kompleks candi namun candi yang belum jadi. Untuk kesini, kita bisa membeli tiket terusan dari Candi Prambanan seharga 45 ribu rupiah. Dengan tiket ini, kita akan diantar dengan menggunakan mobil Elf dari prambanan. Lokasinya di pegunungan sehingga view nya bagus untuk difoto.


6. Candi Prambanan.
Ini adalah candi yang terkenal dengan legenda Roro Jonggrangnya. Pemandangan di luar komplek candi juga bagus untuk dijadikan obyek foto. Waktu saya kesana cuaca sedang hujan. Namun tidak perlu khawatir karena kalau kita tidak sedang membawa payung, karena di sana banyak yang menawarkan sewa payung seharga lima ribu rupiah.

Saya sudah membuat dokumentasi video untuk liburan saya ini dan bisa dilihat pada link berikut:



Tips untuk liburan ke Yogyakarta:
1. Jangan lupa membawa payung atau topi, karena selain bisa melindungi kita dari hujan, akan berguna juga disaat cuaca panas. Karena kita harus berjalan cukup jauh biasanya kalau mengunjungi tempat wisata di pegunungan atau di komplek candi.
2. Pastikan batrei hp penuh, karena banyak obyek menarik untuk difoto.
3. Siapkan uang pecahan 5 ribuan atau 10 ribuan untuk membeli tiket masuk atau untuk menyewa payung, dll.

Tidak ada komentar: