Ini adalah pengalaman pertama saya bermain Ice Skating. Beberapa waktu lalu tepatnya ketika weekend, saya dan 2 teman kantor saya sengaja prgi ke Mall Taman Anggrek untuk mencoba permainan Ice Skating. Awalnya kami cuma berangkat 3 orang, namun karena teman kuliah teman saya juga ikut akhirnya kami rame-rame ke Taman Anggrek. Kalo nggak salah sekitar 10 orang.
Begitu sampai di Taman Anggrek, kami mengisi perut yang lapar terlebih dahulu sebelum akhirnya ke arena bermain Ice Skating. Ketika sampai di arena Ice Skating, ternyata antriannya cukup panjang. Mungkin karena waktu itu bertepatan dengan long weekend sehingga banyak orang yang memanfaatkan waktunya untuk bermain ice skating di tempat ini. Akhirnya, karena tidak memiliki pilihan lain, kami ikut mengantri untuk membeli tiket. Setelah mengantri dengan waktu yang cukup lama, akhirnya terbeli juga tiketnya. Kalo nggak salah harga tiketnya 60 ribu untuk 2 jam permainan. Namun, karena waktu itu kami memakai sendal sehingga tidak memakai kaos kaki, akhirnya kami harus membeli kaos kaki yang memang juga disediakan di Loket tiket. Harganya saya lupa berapa. Selain itu juga, kami menyewa 1 kunci loker untuk menyimpan barang bawaan. Saya juga lupa harganya berapa. Begitu urusan tiket dan sejenisnya beres, langsung saja kami menuju ke loker untuk menyimpan tas, hp, dompet,dan sejenisnya. Selanjutnya menuju ke bagian sepatu Ice Skating.
|
Loker |
Pada bagian sepatu ini, sebelum mengambil sepatu, kaki kita diukur terlebih dahulu untuk menentukan ukuran sepatu. Disini tersedia semacam papan ukuran. Dan untuk mengetahui ukuran sepatu yang sesuai dengan kaki kita, kita harus menginjakkan salah satu kaki kita ke papan ukuran tersebut. Setelah diketahui ukurannya, petugas akan memberikan sepatu yang ukurannya sesuai dengan kaki kita.
|
Untuk Mengukur Ukuran Kaki |
|
Sepatu Ice Skating |
Sepatu yang telah kita dapat, langsung bisa dipakai. Sepatu ini harus terpasang dengan kuat di kaki kita agar nyaman ketika dipakai ber-ice skating. Begitu sepatu sudah terpasang dengan kuat, langsung saja kami menuju ke arena ice skating.
|
Arena Ice Skating |
Begitu masuk ke arena ice skating, saya merasa penasaran seperti apa rasanya berseluncur di permukaan es. Apabila melihat orang-orang yang sudah pandai ber-ice skating, sepertinya sangat seru. Akhirnya langsung saja saya menginjakkan sepatu saya di permukaan es di arena. Dan.. wew, ternyata dugaan saya salah. Saya kira ber-ice skating itu mudah, ternyata susah sekali. Terasa sangat licib sekali menggunakan sepatu ini. Sehingga karena takut jatuh, saya tak melepaskan pegangan tangan ke pinggir arena. Susah sekali rasanya untuk meluncur karena terasa sangat licin. Awalnya saya tidak berani menuju ke area tengah karena takut terjatuh karena menurut saya terjatuh di permukaan es yang keras itu sakit sekali. Namun karena ada salah satu teman yang bisa dan dia bersedia untuk membantu meluncur ke tengah akhirnya saya berani mencoba. Pelan-pelan akhirnya saya ke area tengah. Meskipun sudah pelan-pelan, namun saya terpeleset juga dan akhirnya terjatuh. Lumayan kerasa sakit nih pantat bertabrakan dengan es yang keras dan dingin. Bangunnya juga tidak mudah. Akhirnya setelah itu saya belajar sambil pegangan di area pinggir saja karena saya tak kunjung bisa untuk ke tengah sendirian. Hingga dua jam habis, saya masih di pinggir arena.
Selesai dari ice skating, badan saya masih kerasa sakit karena terjatuh. Tapi seru juga main ice skating, meskipun akhirnya saya tau bahwa saya tidak berbakat bermain ice skating. hehe